Harian UKM - Dewasa ini untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, kita harus bekerja dengan giat. Krisis ekonomi yang terjadi membuat semua bahan pokok mengalami peningkatan harga. Jika uang yang ada tidak mencukupi biaya untuk membeli kebutuhan primer atau bukan, sudah pasti kita akan kesusahan. Mencari pinjaman tanpa jaminan bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menyadari banyaknya orang yang membutuhkan uang cepat, berbagai lembaga keuangan memberikan kemudahan dengan program pinjaman tanpa jaminan. Dengan program pinjaman uang tanpa jaminan dan proses cepat ini biasanya dikenal dengan nama Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pinjaman jenis ini hanya berlaku kepada nasabah yang memiliki kartu kredit dan sudah aktif minimal 1 tahun. Banyak masyarakat yang tidak memahami persyaratan utama ini karena sudah tergiur dengan pinjaman tanpa jaminan dan proses pencairannya cepat.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) ini diberikan kepada nasabah yang memiliki kartu kredit karena penghasilan tetap mereka yang disalurkan melalui rekening bank itulah yang menjadi ganti barang berharga sebagai jaminan. Pihak bank tentu tidak ingin mengambil resiko dengan memberikan pinjaman tanpa barang sebagai jaminan. Dengan pinjaman tanpa jaminan, bisa saja membuat peminjamnya berbuat nakal sehingga terjadi kredit macet. Jika terjadi kredit macet, pada pinjaman dengan agunan, maka barang yang dijadikan sebagai jaminan itu yang akan dilelang untuk menutupi sisa pinjaman.
Sedangkan di program pinjaman uang tanpa jaminan dan proses cepat ini jika terjadi kredit macet, maka hasil tabungan beserta gaji yang didapatkan dari perusahaan yang akan digunakan untuk menutupi sisa pinjaman.
Walaupun persyaratan memiliki kartu kredit sedikit agak berat untuk nasabah yang belum memilikinya, tapi kredit tanpa agunan ini memiliki kemudahan. Selain tanpa menggunakan barang berharga sebagai jaminan dan proses pencairan yang lebih cepat, bank juga membebaskan peminjam untuk menggunakan uang pinjaman sesuka hati. Pinjaman tanpa agunan ini dapat dijadikan biaya pendidikan, biaya rumah sakit, biaya menikah, biaya jalan-jalan, membeli mobil atau motor, membangun atau merenovasi rumah dan kebutuhan konsumtif lainnya. Bahkan bisa juga dijadikan modal untuk usaha. Bank tidak memberikan kebijakan harus apa uang ingin akan dipakai.
Untuk persyaratan yang harus dipenuhi ketika mengajukan BNI Fleksi, nasabah harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada akhir masa pinjaman. Bekerja sebagai karyawan tetap minimal 2 tahun masa kerja dan mendapatkan gaji tetap minimal 2,5 juta perbulan.
Sedangkan dokumen yang harus dilampirkan meliputi, copy KK, copy KTP, copy NPWP, asli kartu Taspen untuk PNS dan SK Pengangkatan untuk karyawan, serta copy rekening BNI dengan transaksi 3 bulan terakhir. Satukan berkas dalam satu map dan ajukan persyaratan ke pegawai bank di kantor cabang terdekar.
Untuk persyaratan nya sama dengan yang diajukan bank BNI hanya saja penghasilan minimal adalah 3 juta perbulannya. Sedangkan dokumen yang perlu disertakan juga sama tentunya copy rekening menyesuaikan di mana pinjaman diajukan, hanya saja ditambahi dengan kartu kredit dan ATM BCA.
Limit pinjaman yang diberikan bank Mandiri mulai dari 5 juta hingga 200 juta. Ada 5 pilihan jangka waktu pinjaman yaitu 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 30 bulan dan 36 bulan. Masa pinjaman ini dapati diperpanjang hingga 60 bulan khusus nasabah yang terhubung ke kartu kredit Mandiri payroll. Nasabah juga diikutkan asuransi jiwa kredit untuk membantu keluarga nasabah jika terjadi musibah di kemudian hari.
Dengan program BRI Guna ini bank BRI mencoba memberikan kesan berbeda dari program pinjaman tanpa agunan. Jika biasanya kredit tanpa agunan dikenal dengan pinjaman jangka pendek dengan limit yang tidak terlalu banyak, bank BRI mengubahnya dengan memberikan limit pinjaman besar dan jangka waktu pinjaman yang cukup lama. Keempat program pinjaman uang tanpa jaminan proses cepat bisa dibandingkan dan dapat menentukan mana bank yang paling memberikan kemudahan.
Menyadari banyaknya orang yang membutuhkan uang cepat, berbagai lembaga keuangan memberikan kemudahan dengan program pinjaman tanpa jaminan. Dengan program pinjaman uang tanpa jaminan dan proses cepat ini biasanya dikenal dengan nama Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pinjaman jenis ini hanya berlaku kepada nasabah yang memiliki kartu kredit dan sudah aktif minimal 1 tahun. Banyak masyarakat yang tidak memahami persyaratan utama ini karena sudah tergiur dengan pinjaman tanpa jaminan dan proses pencairannya cepat.
Kredit Tanpa Agunan (KTA) ini diberikan kepada nasabah yang memiliki kartu kredit karena penghasilan tetap mereka yang disalurkan melalui rekening bank itulah yang menjadi ganti barang berharga sebagai jaminan. Pihak bank tentu tidak ingin mengambil resiko dengan memberikan pinjaman tanpa barang sebagai jaminan. Dengan pinjaman tanpa jaminan, bisa saja membuat peminjamnya berbuat nakal sehingga terjadi kredit macet. Jika terjadi kredit macet, pada pinjaman dengan agunan, maka barang yang dijadikan sebagai jaminan itu yang akan dilelang untuk menutupi sisa pinjaman.
Sedangkan di program pinjaman uang tanpa jaminan dan proses cepat ini jika terjadi kredit macet, maka hasil tabungan beserta gaji yang didapatkan dari perusahaan yang akan digunakan untuk menutupi sisa pinjaman.
Walaupun persyaratan memiliki kartu kredit sedikit agak berat untuk nasabah yang belum memilikinya, tapi kredit tanpa agunan ini memiliki kemudahan. Selain tanpa menggunakan barang berharga sebagai jaminan dan proses pencairan yang lebih cepat, bank juga membebaskan peminjam untuk menggunakan uang pinjaman sesuka hati. Pinjaman tanpa agunan ini dapat dijadikan biaya pendidikan, biaya rumah sakit, biaya menikah, biaya jalan-jalan, membeli mobil atau motor, membangun atau merenovasi rumah dan kebutuhan konsumtif lainnya. Bahkan bisa juga dijadikan modal untuk usaha. Bank tidak memberikan kebijakan harus apa uang ingin akan dipakai.
4 Program Pinjaman Uang Tanpa Jaminan dan Proses Cepat
Sebenarnya hampir semua bank memberikan pinjaman uang tanpa jaminan proses cepat. Semua program pinjaman ini memiliki perbedaan baik dari segi administrasi, besaran pinjaman, jangka waktu pinjaman, hingga bunga pinjaman. Perbedaan ini memberikan kemudahan nasabah untuk memilih program pinjaman dari bank mana yang paling ringan persyaratannya. Berikut ini ada 4 bank yang memberikan program pinjaman yang dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan.1. Bank BNI
Pinjaman tanpa agunan dari bank BNI dikenal dengan nama BNI Fleksi. Fleksibel sesuai dengan kegunaan dari pinjaman tanpa agunan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan para nasabah. BNI Fleksi menawarkan pinjaman dengan jumlah pinjaman dari 5 juta hingga 50 juta untuk pemegang kartu kredit BNI. Sedangkan untuk pemegang kartu kredit BNI yang termasuk nasabah payroll limit pinjaman mulai 5 juta hingga 100 juta. Masa pinjamannya minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun. Masa pinjaman ini lebih lama 2 tahun daripada yang diberikan bank lainnya.Untuk persyaratan yang harus dipenuhi ketika mengajukan BNI Fleksi, nasabah harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada akhir masa pinjaman. Bekerja sebagai karyawan tetap minimal 2 tahun masa kerja dan mendapatkan gaji tetap minimal 2,5 juta perbulan.
Sedangkan dokumen yang harus dilampirkan meliputi, copy KK, copy KTP, copy NPWP, asli kartu Taspen untuk PNS dan SK Pengangkatan untuk karyawan, serta copy rekening BNI dengan transaksi 3 bulan terakhir. Satukan berkas dalam satu map dan ajukan persyaratan ke pegawai bank di kantor cabang terdekar.
2. Bank BCA
Kredit Tanpa Agunan (KTA) BCA memberikan limit pinjaman minimal 5 juta dan maksimal 100 juta. Untuk limit pinjaman mulai dari 1 tahun dan maksimal 3 tahun. Bunga pinjaman bersaing dengan rincian 1 persen untuk masa pinjaman 1 tahun, bunga pinjaman 1,3 persen untuk masa pinjaman 2 tahun, serta 1,7 persen untuk pinjaman 3 tahun. Besaran bunga ini akan selalu tetap selama masa kontrak pinjaman sehingga krisis yang terjadi tidak mengubah bunga pinjamannya. Terakhir, nasabah diikutkan pada asuransi jiwa kredit yang memberikan bantuan kepada keluarga nasabah jika terjadi musibah yang menimpa. Dengan asuransi ini isa pinjaman dapat diringankan atau dihapuskan tergantung seberapa parah musibah itu mempengaruhi fisik dan mental nasabah.Untuk persyaratan nya sama dengan yang diajukan bank BNI hanya saja penghasilan minimal adalah 3 juta perbulannya. Sedangkan dokumen yang perlu disertakan juga sama tentunya copy rekening menyesuaikan di mana pinjaman diajukan, hanya saja ditambahi dengan kartu kredit dan ATM BCA.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri memberikan gebrakan dengan memberikan terobosan baru siapa yang berhak mendapatkan pinjaman kredit tanpa agunan. Bank Mandiri selain kepada karyawan tetap dan PNS, juga,memberikan kredit tanpa agunan kepada nasabah yang bekerja sebagai wirausaha. Nasabah yang bekerja sebagai wirausaha yang dapat mengajukan hanya yang berdomisili di kawasan Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Samarinda dan Balikpapan. Ke depan, bank Mandiri akan melebarkan jangkauan aturan ini ke beberapa kota besar lainnya.Limit pinjaman yang diberikan bank Mandiri mulai dari 5 juta hingga 200 juta. Ada 5 pilihan jangka waktu pinjaman yaitu 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 30 bulan dan 36 bulan. Masa pinjaman ini dapati diperpanjang hingga 60 bulan khusus nasabah yang terhubung ke kartu kredit Mandiri payroll. Nasabah juga diikutkan asuransi jiwa kredit untuk membantu keluarga nasabah jika terjadi musibah di kemudian hari.
Bank BRI
Kredit pinjaman tanpa agunan dari bank BRI dikenal dengan nama BRI Guna. Nama ini sesuai dengan kegunaan pinjaman tersebut yang dapat berguna untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah baik primer maupun sekunder. Kredit pinjaman tanpa agunan bank BRI ini tidak hanya diberikan kepada nasabah yang bekerja sebagai karyawan tetap atau PNS saja, tapi juga pensiunan. Selain itu limit pinjamannya 10 kali lipat di bandingkan dengan program sejenis dari bank lain. Bank BRI memberikan limit minimal 5 juta hingga 1 miliar rupiah. Jangka waktu pinjaman juga cukup lama yaitu 1 hingga 15 tahun. 10 tahun lebih lama jika dibandingkan dengan program sejenisnya.Dengan program BRI Guna ini bank BRI mencoba memberikan kesan berbeda dari program pinjaman tanpa agunan. Jika biasanya kredit tanpa agunan dikenal dengan pinjaman jangka pendek dengan limit yang tidak terlalu banyak, bank BRI mengubahnya dengan memberikan limit pinjaman besar dan jangka waktu pinjaman yang cukup lama. Keempat program pinjaman uang tanpa jaminan proses cepat bisa dibandingkan dan dapat menentukan mana bank yang paling memberikan kemudahan.
Tertarik dengan salah satu layanan program pinjaman uang tanpa jaminan proses cepat 2018 di atas? silakan hubungi masing-masing perbankan pilihan anda.
