Jenis Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia

Jika Anda seorang pengusaha dari perusahaan kecil menengah tentu saja tak akan asing dengan kredit UKM bukan? Kredit yang sering disebut dengan kredit UKM ini memang sengaja ada dan diperuntukkan untuk para pengusaha yang sedang merintis bisnisnya. Diharapkan dengan adanya pinjaman ini usaha mereka bisa berkembang dan menjadikan efek domino yang positif. Misalnya saja omzet meningkat, perekonomian negara menjadi meningkat dan pengangguran yang ada di Indonesia bisa berkurang hingga drastis. Tentu jika hal ini bisa menjadi nyata bisa sangat menakjubkan bukan?
kredit ukm indonesia

Kebanyakan pengusaha UKM saat mengajukan kredit hanya sekedar mengajukan saja. Tanpa mengetahui jenis dan kegunaan dari masing-masing kredit tersebut. Padahal Anda perlu tahu jika masing-masing kredit UKM memiliki ketentuan tersendiri akan kegunaannya. Apakah Anda sudah mengetahui akan hal ini? Jika belum mengetahuinya ada baiknya Anda membaca ulasan di bawah ini saja. Tak hanya kan membahas tentang jenisnya saja tetapi juga akan membahas tentang ketentuan dari masing-masing kredit tersebut.

Kredit UKM yang harus Anda ketahui pertama kali adalah kredit modal kerja. Kredit ini ditujukan untuk memudahkan pelaku usaha dalam memperbanyak modal kerja misalnya untuk membeli bahan baku. Pinjaman ini biasa diberikan dengan jangka waktunya setahun saja. Namun biasanya pihak bank akan memberikan fasilitas perpanjangan kredit sesuai ketentuan.

Kedua adalah kredit investasi. Kredit yang satu ini merupakan kredit yang bersifat investasi atau jangka panjang. Kredit yang satu ini ditawarkan bukan untuk keperluan membeli bahan baku yang bisa sekali habis. Namun untuk membeli bahan yang sifatnya tidak langsung habis dan mendukung kinerja operasional perusahaan. Seperti mesin produksi, alat usaha dan lain sebagainya. Pinjaman ini biasanya ditawarkan dengan jangka waktu maksimal hingga lima tahun.

Selanjutnya kredit usaha ini dibedakan menjadi dua yakni kredit tanpa agunan dan kredit tanpa jaminan. Berikut ini akan dibahas terlebih dahulu mengenai kekurangan dan kelebihan jika Anda mengajukan kredit dengan jaminan. Kelebihan dan kekurangan kredit dengan jaminan adalah sebagai berikut:
Bunga yang ditetapkan untuk mengajukan kredit ini sangat rendah.
  • Plafon yang bisa diajukan kepada pihak bank cukup tinggi.
  • Jangka waktu untuk pelunasan tentu saja lebih panjang.
  • Namun kelemahan dari kredit dengan jaminan ini adalah Anda harus memberikan jaminan untuk penjamin. Selain itu sering kali prosesnya juga memakan waktu yang cukup lama.
Selanjutnya adalah kredit usaha tanpa jaminan atau tanpa agunan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan jika Anda mengajukan kredit jenis ini. Antara lain:
  • Anda tidak perlu memberikan jaminan untuk bisa memperoleh kredit yang satu ini.
  • Untuk pencairan dana kredit ini juga tidak memakan waktu yang lama atau relatif cepat.
  • Namun sayangnya kelemahannya adalah plafon yang diajukan tidak bisa terlalu banyak.
  • Jangka waktu yang akan dibebankan kepada Anda untuk mencicil kredit cenderung lebih pendek. Secara otomatis besar cicilan yang harus Anda keluarkan juga harus lebih besar.
  • Bunga yang ditetapkan untuk bisa menikmati kredit ini juga cukup tinggi.
Lalu setelah membaca informasi ini, manakah kredit UKM yang ingin Anda pilih? Pastikan anda memperoleh pinjaman produktif dengan bunga rendah.
 
About - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top