4 Manfaat Dibalik Hutang Jangka Panjang

Unknown

Beberapa orang memiliki anggapan bahwa memilih hutang jangka panjang akan berdampak buruk bagi kondisi perekonomian. Padahal memiliki hutang sejatinya bukanlah sebuah dosa dan mayoritas orang pernah mengajukan dan memiliki hutang. Perbedaannya adalah, jika seseorang mampu mengatur keuangan untuk mengembalikan hutang tepat waktu. Maka ke depannya tidak akan muncul masalah perekonomian seperti yang dikhawatirkan di awal tadi. Namun jika hanya sekedar berhutang dan tidak memikirkan cara mengembalikannya maka akan menjadi sebuah awal kesengsaraan.

Memiliki hutang apabila disikapi dan dikelola dengan baik akan memberikan berbagai manfaat yang berarti dalam perjalanan hidup seseorang. Berikut adalah wajah lain yang diberikan oleh hutang dilihat dari manfaat yang diberikan:

1. Membantu memperbaiki perekonomian

Banyak orang yang menjadi mudah miskin dan sulit kaya karena menunda keinginan untuk membeli aset penting. Apabila keuangan tidak mendukung membeli aset maka sebaiknya memilih sistem pembelian dengan cara berhutang. Sehingga mendapatkan aset dengan harga murah dan bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang di masa depan. Adanya aset yang menjadi hak milik akan mengurangi beban biaya terus-menerus, misal meminjam kendaraan, kontrak rumah, dan lain sebagainya.

Artikel Lain: KTA Cepat Cair 2018

2. Bisa mendapatkan uang tunai lebih cepat

Kegiatan berhutang memberikan manfaat utama mampu memiliki uang tunai dengan cepat dalam genggaman tangan. Kemudian jika hutang ini dilakukan di bank dengan bunga yang lumayan rendah maka uang tersebut tergolong murah. Uang tunai ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, dan usahakan untuk keperluan jangka panjang. Semisal mendirikan sebuah usaha yang bisa berjalan hingga masa mendatang sehingga mendongkrak perekonomian. Atau bisa juga dimanfaatkan untuk membeli aset penting dan menjadi sebuah jalan untuk berinvestasi di masa mendatang.

3. Membantu menyusun masa depan

Banyak orang yang merasa buntu dalam memiliki masa depan yang lebih baik, misal gagal membuka usaha karena terbentur modal yang tidak ada. Gagal membeli kendaraan pribadi karena aplikasi kredit kendaraan ditolak oleh leasing, dan lain sebagainya. Lain halnya jika berani mengambil resiko dan peruntungan untuk berhutang dengan jumlah tertentu. Maka Kita memiliki kesempatan untuk bisa melanjutkan masa depan yang tentunya lebih baik. Kita bisa memulai menyusun strategi berinvestasi dan dibantu oleh kesediaan dana tunai yang mendukung dari hutang tadi.

4. Mengatur keuangan menjadi lebih sehat

Banyak orang yang kesulitan atau tidak memiliki keahlian untuk menentukan kebutuhan mana yang perlu didahulukan dan sebaliknya. Daripada uang dari penghasilan yang diterima sering amblas dan tidak ada jejaknya. Maka sebaiknya memilih berhutang sejumlah dana, kemudian digunakan untuk tujuan yang lebih baik. Dialokasikan dana tersebut untuk membeli sebuah kebutuhan jangka panjang sehingga penghasilan sejatinya digunakan untuk membayar hutang jangka panjang adalah untuk membeli aset tersebut.

Bagikan ke Facebook Tweet ke Twitter Publikasikan ke Google+